Dalam sesuatu hubungan tiada yang sempurna. Samalah dengan sifat makhluk yang tidak sempurna dan sentiasa lupa, lalai dan melakukan kesalahan. Hanya Allah Yang Maha Sempurna. Maka Allah kurniakan kepada manusia sifat sabar dan redha, di mana dengannya kita dapat menahan diri dengan perisai yang sangat sempurna dari nafsu amarah dan tidak bersyukur. Hanya hamba Allah yang benar-benar beriman dan kuat pegangan akidahnya sahaja yang mengerti kepentingan sabar dan redha dalam kehidupan di dunia ini.
بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ
وَالعَصرِ ﴿١﴾(1) Demi Masa!إِنَّ الإِنسٰنَ لَفى خُسرٍ ﴿٢﴾(2) Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian -إِلَّا الَّذينَ ءامَنوا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَواصَوا بِالحَقِّ وَتَواصَوا بِالصَّبرِ ﴿٣﴾(3) Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar.
The Prophet Muhammad (peace be upon him) said: "No one can be given a blessing better and greater than patience."
[Sahih Al-Bukhari, Volume 2, Hadith 548]
